QRIS di Yogyakarta : menyerbu angkringan

Kesuksesan metode pembayaran QRIS di area D.I. Yogyakarta sungguh terasa. Dimana-mana, bahkan sampai angkringan (warteg keliling khas Yogyakarta) hampir semuanya menggunakan QRIS

Penulis ingin menceritakan bagaimana pengalaman selama datang ke kota gudeg, Yogyakarta dan berkeliling ke warung-warung kecil, mulai dari warteg, warung makan sampai ke angkringan yang menjual nasi Rp 2.000 rupiah beserta tahu, tempe, sate usus dengan minuman es jeruk yang dibandrol Rp 3.000 segelas penuh.

Angkringan sudah mengadopsi QRIS

Penulis ingin memberikan contoh, salah satu (dari banyak) angkringan di Yogyakarta yang menggunakan QRIS sebagai alat bayar adalah Angkringan Lek Tarno. Angkringan yang terletak di Jalan Besi Jangkang – jln Kaliurang km 12.5, ke arah timur (atau dari bawah belok kanan) sekitar 1 km, ada angkringan kecil. Dengan nasi kucing dibandrol Rp 2K, juga es jeruk atau es teh super segar diberi harga Rp 3K, dengan sate usus, ayam bacem, tahu tempe bacem yang nikmat, bayarnya pun langsung pakai QRIS. QRIS yang standar, semua bank dan semua uang elektronik HP bisa loh.

Bayar Konten Digital / Game dengan Transfer BANK ?

logo_gemscool

Kembali ke konten digital. Maraknya konten digital menjadi daya tarik bagi semua pihak. Kreatifitas menjadi kunci utama. Sky is the limit, kata beberapa orang yang terjun dalam bisnis konten ini. Ribuan orang terjun berkreatifitas. Mulai dari amatir seperti saya, sampai kepada profesional game developer pun terjun menggeluti bisnis ini.

Issue pentingnya adalah, bagaimana cara menjadikan uang ?

Konten digital membuat terkenal, namun tidak cukup kan ? Masak terkenal doang ? Perlu ada insentif yang penting bagi kehidupan insan seniman digital konten. Tentu kita maklum dong, seniman tidak bisa hanya mengandalkan jumlah hits, jumlah visitor. Nanti ujungnya iklan. Padahal sebenarnya banyak loh yang berminat untuk membayar dengan uang Rupiah …

Salah satu cara pembayaran adalah dengan menggunakan Bank. Cara yang cukup jitu, karena memang Bank adalah tempat uang berada.

Kalau kita cermati, hampir semua pemilik konten (sering disebut publisher) memanfaatkan cara pembayaran ini. Misalnya KREON Gemscool (@KREONGemscool), MEGAXUS, LYTO, GARENA dan banyak publisher lainnya.

Contoh yang diulas adalah KREON, publisher terbesar di Indonesia. Masyarakat gamers dapat mengakses langsung ke http://www.gemscool.com/isiGcash dan langsung disuguhi beberapa alternatif pembayaran, antara lain dengan menggunakan Bank BCA dan Bank MANDIRI.  Kedua Bank ini telah memiliki kerjasama dengan KREON sehingga pembayaran menjadai lancar.

KREON Gemscool menyebut cara bayar via Bank BCA dan Bank MANDIRI ini dengan istilah DIRECT ORDER. Penjelasan dari KREON :

“APA ITU DIRECT ORDER

Kamu dapat mengisi g-cash ke ID Gemscool milikmu maupun teman atau keluarga secara langsung menggunakan internet banking, Bank Transfer, SMS, ATM.

Tidak perlu lagi menggunakan voucher. Masih banyak pilihan metode pembayaran lagi yang akan disiapkan untuk kenyamanan user.

Gunakan Direct Order untuk bisa menikmati permainanmu dengan lebih mudah lagi.”

KREON Gemscool menyediakan dua nomor rekening, yaitu nomor rekening :

  • Bank BCA nomor Rekening Bank : 5040309570 (Pemilik Rekening Bank : PT. Taiga)
  • Bank MANDIRI nomor Rekening Bank : 101-000-660-4993  (Pemilik Rekening Bank : PT. Taiga)

Prosesnya masih manual, yaitu dengan metode konfirmasi. Namun mestinya tidak masalah kan ? Jika memang sabar menanti. Lagipula KREON berbaik hati melakukan proses setiap hari (“Jam kerja kami adalah pukul 09.00 – 22.00 WIB SETIAP HARI~!! Apabila proses Transferan anda melebihi dari jam kerja kami maka akan kami proses di hari berikutnya.”)

Okey gamers. Begitulah salah satu cara menghargai kreatifitas game developer dan sekaligus mendapatkan kesenangan bermain game. Asyik kan ……

Sekilas tentang DIGITAL CONTENT, pandangan awam untuk Masyarakat Indonesia

Hai, Sobat salam perkenalan dari @PoncoEpy

Entah mengapa, pagi ini ada seorang sahabatku yang dikenal dengan @Sonya_Momuat bercerita tentang nikmatnya menulis blog. Dengan berapi-api, menceritakan Hits yang melambung tinggi pada blog barunya, yaitu http://www.jejaklangkahku.com yang menceritakan mengenai keindahan pariwisata di seluruh dunia.

Okey deh, setelah berdiskusi, konon diriku punya sedikit hal yang bisa diceritakan kepada dunia. Hal kecil dan biasa, namun siapa tahu ada yang belum mengetahuinya. Iya, sudah lama aku berkecimpung dalam hal pembayaran, payment atau payment gateway. Dan kali ini aku menceritakan tentang Digital Content.

Apakah Digital Content ?

Menurut Wikipedia disebutkan bahwa “Digital content is any type of content that exists in the form of digital data. Also known as digital media, digital content is stored on either digital or analog storage in specific formats“.

Jadi mudah kan ? Digital Content itu adalah semua hal bermakna (content) yang berbentuk digital. Bisa gambar digital, tulisan blog, karakter game ataupun permainan interaktif. Semua yang membuat happy, tertarik, senang dan perasaan campur-aduk berkaitan digital. Tulisan kecil yang sedang Anda baca inipun termasuk digital content.

Digital Content Game paling marak.

Diantara semua content, yang paling marak sekarang adalah GAME. Permainan di komputer, tablet, HP dan berbagai peralatan komputer sangat menarik minat. Mulai anak-anak sampai kakek-kakek pun suka bermain game.Banyak game yang mulai menangguk bisnis di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Bagaimana dengan konten diigtal lainnya ? Tentu saja berkembang pesat. Ada buku digital, misalnya qbaca.com, Wayang force, SCOOP dll. Itu yang di Indonesia loh. Kalau dirancah dunia, siapa yang tidak kenal dengan Amazon ? Penggemar Ipad pastilah sudah terbiasa dengan Ibooks.Juga musik Melon Indonesia, Langit Musik dan vide-video di Youtube. Bahkan sekarang siaran televisi pun

Cara Pembayaran Digital Content ?

Digital Content sering diartikan gratis. Lagu-lagu inginnya gratis. Ayo, jangan suka membajak ya ?

Namun kadang tidak bisa disalahkan juga. Cara bayarnya umumnya pakai kartu kredit. Jadi susah membayarnya, karena pembelian hanya kecil-kecil saja, atau tidak punya kartu kredit. Minta ke Mama Papa juga kebanyakan tidak diizinkan. Jadinya ya … membajak deh.

VISA bisa membayar konten Digital game
VISA bisa membayar konten Digital game

Beberapa digital content menggunakan Bank untuk pembayaran. Menggunakan transfer atau langsung transaksi melalui KlikPay misalnya.Lumayan sih, namun kan juga jadi ribet. Jarang yang memiliki Internet Banking. Kalau ke ATM, repot ya ? Harus keluarin mobil / motor dan juga bayar parkir Rp 2.000. Kalau beli Rp 5,000 terus terkena parkir segitu, sayang kan ? Belum lagi bensin, macet dll.

Dari pengalaman ngobrol dengan para gamers, umumnya mereka berharap dapat membeli digital content dari pulsa HP, khususnya dari KartuAS, simPATI atau KartuHALO. Sebenarnya ada TELKOMSEL Upoint (@upointpay), namun sayang sekali masih banyak yang belum mengenalnya.

Demikian sekilas digital content. Semoga sedikit memberikan pencerahan untuk trend yang sedang marak ini.

Jakarta, 19 Maret 2015

@PoncoEpy

Let's us find the best payment for you